MAKALAH TENTANG
SINGGLE PARENT
DOSEN : SUPATMI S.,KEP NS M.,KES
NAMA : IFADHATUL MUNAWARAH RIZKI
PRODI : D3 KEBIDANAN ( I B)
UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH
SURABAYA
TAHUN
2013-2014
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan penyertaannya sehingga
kami dapat menyelesaikan Makalah tentang “Single Parent” kami juga mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung dalam menyusun makalah ini.
Penyusunan makalah ini telah kami
selesaikan dengan lancar,tetapi kami menyadari bahwa penyusunan tugas makalah
ini masih jauh dari kata sempurna,jadi kami mohon untuk memberikan
masukan,kritik,dan saran yang membangun demi perbaikan dalam penyusunan tugas
makalah ini.
Akhir kata kami berharap tugas ini
sangat berguna dan membantu menyumbangkan pengetahuan tentang mata kuliah
Kesehatan Reproduksi khususnya bagi mahasiswa Kebidanan.
Surabaya 14 mei 2014
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I :
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang........................................................................................1
B. Rumusan
Masalah...................................................................................1
C. Tujuan.....................................................................................................1
D.
Manfaat.....................................................................................................2
BAB II : PEMBAHASAN
A. Definisi
single parent.........................................................................3
B.
Faktor
penyebab.................................................................................3
C.
Latar belakang adanya single parent
..................................................4
D.
Masalah dan dampak yang di hadapi single
parent.............................4
E. Upaya penanggulangan
masalah.........................................................7
F.
Upaya Pencegahan dan Pencegahan Dampak Negatif
Single Parent......8
G. Ciri Keluarga Single Parent yang
Berhasil.............................................9
BAB III : PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................10
B. Saran.......................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada masa
sekarang, kehidupan dalam keluarga
penuh dengan variasi. Ada
keluarga yang disebut
dengan keluarga besar
terdiri atas ayah, ibu, anak dan
anggota keluarga lain seperti nenek, kakek, paman dan sebagainya. Ada juga yang
disebut dengan keluarga inti yang hanya
terdiri atas ayah, ibu dan anak.
Ditinjau dari sisi kelengkapan
struktur keluarga, terdapat keluarga yang utuh
dan keluarga yang tidak utuh.
Keluarga utuh adalah keluarga yang terdiri atas ayah dan ibu yang masih
lengkap keduanya sedangkan
keluarga tidak utuh
atau yang sering
disebut dengan single parent.single
parent didefinisikan sebagai orang tua (apakah istri atau suami) melakukan
peran menjaga keluarga inti sebagai akibat dari kematian,perceraian,perpisahan
atau pilihan pribadi.
Single parent dalam kehidupan kita
sehari-hari sering sekali menjadi status yang sering dibicarakan di lingkungan
hidupnya dan tanpa kita sadari orang-orang yang berstatus single parent di
anggap sebelah mata oleh orang lain.
Ada beberapa keadaan yang menyebabkan orang tua tunggal :
perceraian, perpsahan, ditinggalkan, dan kematian.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apakah keluaga dan fungsi –
fungsinya ?
2. Apa pengertian single parent itu ?
3. Mengapa single parent bisa terjadi ?
4. Apakah perceraian itu dan bagaimana dampaknya
terhadap anak ?
5. Bagaimana kematian dapat berdampak kepada
anak?
6. Apa penyebab dan dampak hamil diluar nikah?
7. Siapa yang terkena dampak single parent itu?
8.
Bagaimana upaya yang dilakukan
seseorang dengan status single parentnya dan cara single parent dalam mendidik anak-anaknya ?
9.
Bagaimana upaya untuk menangani
permasalahan single parent ?
10. Kapan waktu yang tepat untuk memperkenalkan
pasangan baru kepada anak ?
C. TUJUAN
Agar dapat mengetahui definisi single parent dan apa saja yang menyebabkan terjadinya single perent.
Agar dapat mengetahui definisi single parent dan apa saja yang menyebabkan terjadinya single perent.
D. MANFAAT
Makalah
ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mahasiswa, sehingga
dapat mengaplikasikannya dalam memberikan pengetahuan tentang single parent di
kehidupannya kelak.semoga dengan makalah ini mahasiswa lebih mengetahui dan
menghargai sesama manuia.
BAB II
PEMBAHASAN
B. DEFINISI
SINGLE PARENT
Di Zaman sekarang
Single Parent merupakan fenomena yang sering sekali terjadi di
beberapa kota terutama di kota-kota besar, yang menghasilkan pandangan
baru dalam sebuah struktur sebuah
keluarga.
Menurut
Gunawan single parent adalah orang yang melakukan tugas sebagai orang
tua (ayah atau ibu) seorang diri, karena kehilangan atau terpisah
dengan pasangannya.
Keluarga
orang tua tunggal dapat didefinisikan
sebagai keluarga dengan usia anak dibawah 18 tahun,hanya memiliki satu orang
tua,baik belum menikah,maupun bercerai atau
janda.
Jadi Single parent
adalah keluarga yang hanya ada satu orang tua tunggal, hanya ayah atau ibu
saja. Keluarga yang terbentuk biasa terjadi pada kelurga sah secara hukum
maupun keluarga yang belum sah secara hukum, baik hukum agama maupun hukum
pemerintah.Pada kelurga dengan orang tua tunggal seringkali memiliki masalah
khusus,hal ini disebabkan karena orang tua yang membesarkan anak sendirian
tanpa adanya pasangan.
Pilihan untuk menjadi single parent adalah pilihan yang
sangat berat,walaupun demikian mereka lebih ikhlas menjadi single parent dari
pada harus melakukan hal-hal yang tidak wajar,Untuk itu sebagai single parent
harus siap menerima berbagai reaksi dari lingkungan sekitar baik lingkungan
keluarga,maupun masyarakat.Saat menjalani kehidupan sebagai single parent
dibutuhkan kekuatan hati dan daya juang yang tinggi dalam mendidik anaknya
tanpa ada pasangan yang mendampingi.
C. PENYEBAB TERJADINYA
SINGLE PARENT
Sering
kali kematian pasangan merupakan penyebab utama dari orang tua tunggal.Orang
tua tunggal merupakan hasil dari perpisahan atau perceraian dari
pasangan.Status single parent dapat terjadi pada sesorang yang di akui status
pernikahannya oleh pemerintah dan agama ,misalkan pada keluarga yang sah.serta
seseorang yang tidak diakui status pernikahannya oleh pemerintah misalkan
keluarga yang belum sah.
1.
PADA KELUARGA SAH
a.
PERCERAIAN
Orang
tua tunggal yang telah melalui perceraian harus menyesuaikan hidup mereka untuk
memperhitungkan kemungkinan penurunan pendapatan, perubahan dalam perumahan
atau lingkungan dan pengurangan waktu yang tersedia untuk menghabiskan waktu
dengan anak-anak. Sebagai orang tua yang hidup sendiri, biasanya setelah
bercerai tidak terbiasa untuk memenuhi
tuntutan kebutuhan sehari - hari,hal tersebut
yang sering menyebabkan kebingungan bagi kedua orang tua dan anak-anak.
Hal serupa juga terjadi bagi orang tua yang baru bercerai untuk para orang tua
penggunaan obat-obatan atau alkohol, yang dapat menyebabkan kriminalitas,
lingkungan yang tidak stabil bagi anak-anak dan masalah hokum
Dampak perceraian bagi suami istri
Perceraian yang terjadi akan berdampak pada istri/ suami, anak serta harta
kekayaan. Akibat dari adanya perceraian menurut pasal 41 UU No.1 tahun 1974
adalah sebagai berikut:
1.
Baik Ibu atau bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik
anak-anaknya, semata-mata berdasarkan kepentingan anak: bilamana ada
perselisihan mengenai penguasaan anak-anak, Pengadilan memberi keputusan.
2.
Bapak yang bertanggung jawab atas semua biaya pemeliharaan dan pendidikan
yang diperlukan anak itu: bilamana bapak dalam kenyataan tidak dapat memenuhi
kewajiban tersebut, Pengadilan dapat menentukan bahwa ibu ikut memikul biaya
tersebut.
3.
Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya
penghidupan, dan atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri.
Dampak perceraian bagi anak secara
umum
Perasaan kehilangan arti
keluarga
Pada kondisi ini anak-anak merasa diabaikan,
kesepian, merasa ketakutan. Perasaan ketakutan ini akan dapat menjadi kronis
yang pada akhirnya perlu waktu untuk menghilangkan.
Kualitas hubungan dengan
orang tua menurun
Secara tidak langsung anak-anak akan merasa
terditraksi (pengalihan) dengan ledakan emosi, pada kondisi ini anak-anak akan
sangat mudah mengalami luka dalam emosi dan hal itu menjadikan anak-anak
memilih menutup diri secara alamiah untuk membatasi hubungan dengan orang
tuanya. Biasanya hal ini terjadi pada masa-masa krisis sebelum dan sesudah
perceraian.
……………..
Konflik Kepercayaan
Pada kondisi ini, meski anak kecil sekalipun dia
akan mengalami rasa kehilangan kesetiaan dan kepercayaan pada orang tuanya.
Disini anak mengalami kebingungan yang luar biasa, pihak siapa yang harus di
dukung..? ayah atau ibu?. Lalu cerita siapa yang harus lebih benar…? Ayah kah..
atau ibu kah..? Dan karena bingung maka anak akan tidak mencintai kedua
orang tuanya lagi.…………….
Kecemasan akibat ketidak
pastian
Kondisi ini anak-anak merasa sangat kehilangan
kepastian akan masa depannya, dan hal itu kan menimbulkan kecemasan. Disini
bermacam-macam kecemasan muncul bahkan kecemasan yang salah (anxiety disorder)
sekalipun yang pada akhirnya menjadikan beberapa macam phobia yang diakibatkan
oleh perceraian kedua orang tuanya.……….
Depresi dan sulit
belajar pada anak.
Hal yang perlu di pahami adalah semakin muda
usia anak mengalami perceraian orang tuanya, maka semakin fatal akibat yang
dialami anak. Pada kondisi ini anak-anak mengalami stress yang akibatnya sulit
berfikir dan sulit belajar
Dampak perceraian pada anak
yang memiliki perbedaan usia :
Usia 2-4 tahun
Anak akan mengalami
kemunduran masa pertumbuhannya baik secara phisik maupun mental, selain itu
anak-anak juga merasakan kehilangan figur orang tua.………….
Usia 5-8 tahun
Pada anak-anak usia ini,
dampak perceraian yang dialami adalah perkembangan jiwanya mengalami
kemunduran. Merasa bersalah, merasa menjadi penyebab perceraian. Pada kondisi
ini anak cenderung mudah ketakutan yang ciri-cirinya adalah tidak bisa tidur,
ngompol, dank arena kesedihan yang berlarut maka menjadikannya suka berhayal.
Usia 9-12 tahun
Hal yang dialami anak
usia ini ketika orang tuanya bercerai adalah ledakan emosinya sangat tinggi dan
mudah marah. Anak-anak usia ini melampiaskan kemarahan kepada orang tuanya yang
dikira sebagai penyebab perceraian itu sendiri. Pertumbuhan rohani akan
terganggu, kecewa, penolakan karena mereka mengira Pembina spiritual mereka
juga akan munafik dan sama dengan orang tua mereka yang mengecewakannya.………..
Usia 13 tahun keatas
Pada usia ini jika kedua
orang tuanya bercerai, maka perasaanya akan terluka, benci akan orang tua
mereka yang bercerai yang pada akhirnya mereka mencari pelarian dengan bergaul
erat bersama teman-teman mereka. Perasaan dilema yang sangat juga dirasakan,
dilema memihak kepada siapa akan sangat mengganggu pertumbuhan hidupnya. Hal
paling fatal adalah pada akhirnya mereka lari dari kenyataan dan menjadi
pemberontak, pecandu obat terlarang dan bahkan seks bebas.
Cara meminimalisasi
dampak dari proses perceraian pada anak :
Sampaikan
baik-baik
Anak mengingat saat-saat
orang tua menyampaikan berita perceraian dalam waktu yang sangat panjang.
Karena berita ini membuatnya panik, menguncang rasa aman dirinya. Idealnya
berita ini disampaikan bersama-sama pada anak oleh Anda dan pasangan. Sampaikan
bahwa keputusan itu diambil untuk kebaikan bersama. Jelaskan juga bahwa
pernikahan ini diawali oleh cinta, dan sebenarnya Anda mengharapkan untuk
selalu bersama. Tetapi setelah dijalani hal tersebut tidak terlaksana.
Ungkapkan juga bahwa Anda sebenarnya sedih dan kecewa. Pastikan pula bahwa
perpisahan ini bukan salah anak, Anda dan pasangan tetap akan mencintai mereka
dan selalu menemani mereka sekalipun berpisah.
Jangan
saling menjelekkan
Sekalipun
tergolong sulit, sebaiknya Anda tidak mengungkapkan hal-hal buruk tentang
pasangan. Jika Anda butuh bercerita atau ingin curhat tentang pasangan.
Hal yang menjadi masalah pada anak-anak korban perceraian adalah mereka selalu menduga-duga tentang kepastian mendapat perhatian dari orang tua. Karenanya sebaiknya Anda dan pasangan selalu menepati janji dan jadwal yang berhubungan dengan anak.
Hal yang menjadi masalah pada anak-anak korban perceraian adalah mereka selalu menduga-duga tentang kepastian mendapat perhatian dari orang tua. Karenanya sebaiknya Anda dan pasangan selalu menepati janji dan jadwal yang berhubungan dengan anak.
Masa
transisi
Kondisi yang paling
menegangkan bagi anak adalah ketika dia pergi meninggalkan orang tua yang satu
ke orang tua yang lain. Hal ini disebabkan karena anak merasakan ketegangan di
antara kedua orang tuanya. Atasi kondisi ini dengan memberi penguatan positif bahwa
Anda dan pasangan mencintai mereka, dan sangat ingin mereka menikmati suasana
yang gembira ketika berada bersama Anda ataupun
pasangan.
Tenggang
rasa.
Umumnya orang tua berpikiran bahwa agar
semuanya berjalan lancar, peraturan yang diterapkan ketika anak bersama ibu
haruslah konsisten diterapkan saat ia ada bersama ayah. Sebenarnya tak perlu
demikian, tak perlu membuat perdebatan baru dengan mantan. Anak yang paling
kecil sekalipun bisa menemukan dan memahami bahwa ayah dan ibunya berbeda,
demikian pula aturan ketika dia bersama ayah atau ibunya.
Kepentingan
bersama
Jika Anda adalah orang tua yang
mendapatkan mandat perwalian anak, pastikan bahwa mantan pasangan tahu bahwa
Anda sangat menginginkan keterlibatannya dalam kehidupan anak. Hal ini akan
membuat mantan pasangan merasa lebih nyaman.
Menikmati
hubungan baru.
Sekalipun semula tidak terpikirkan, sebaiknya
sejak awal dipahami bahwa Anda ataupun pasangan memiliki kemungkinan menjalin hubungan
baru. Hal yang penting untuk diingat bahwa reaksi dan dampak perceraian
terhadap anak sebenarnya dapat diatasi jika Anda dan pasangan memberi dukungan
yang positif pada anak sejak awal. Tetapi jika perceraian Anda sudah terlanjur
mengarah ke situasi yang negatif, tidak pernah ada kata terlambat untuk
memperbaikinya, karena anak-anak Anda membutuhkannya, berapa pun usia mereka.
b. ORANG
TUA MENINGGAL
Takdir hidup dan mati manusia ada di tangan Tuhan. Sebagai Manusia hanya
bisa berdoa dan berusaha.Sebab-Sebab terjadinya single parent
karena kematian ada
berbagai macam, antara lain
karena kecelakaan, bunuh diri, pembunuhan, musibah bencana alam, kecelakaan
kerja, keracunan, penyakit ,faktor
usia.
Seseorang yang menjadi single parent
karena kematian juga mengalami masalah yang berat,kematian pasangan yang
mendadak membuat ia tidak siap menerima kenyataan,namun jika mereka mendapatkan
pelayanan konseling yang tepat kemungkinan single parent dapat melalui
masa-masa gelapnya sehingga ia tidak berlarut-larut dalam berduka.
Dampak buruk yang di alami anak jika mereka tidak diberikan
fakta yang sebenarnya dan bila orang tua salah menjelaskan tentang kematian.
Pertama, seorang anak akan marah kerena merasa dibohongi orang
tuanya. Anak mungkin tidak akan sampai pada pemikiran bahwa orang tua tidak
ingin melihat mereka sedih. Yang mereka ingat adalah bahwa orang tua telah
berbohong kepada mereka.
Kedua, si anak memperoleh konsep yang salah dalam
jangka waktu yang lama. Orang tua hendaknya berhati-hati menggunakan kata-kata
seperti ”tidur”, atau ”pergi”. Menggunakan istilah-istilah demikian tanpa
penjelasan bisa membingungkan seorang anak kecil. Yesus memang pernah
menggunakan kata tidur untuk menggambarkan kematian dan hal itu tepat. Namun
ingatlah, ia tidak sedang berbicara kepada anak-anak. Lagipula dengan
mengatakan bahwa orang yang meninggal itu hanya tidur saja bisa membuat seorang
anak kecil takut kalau-kalau ia pergi tidur pada malam hari, ia tidak akan
bangun lagi.
Jika hanya diberi tahu bahwa orang tersayang yang meninggal sudah
”pergi” atau pergi jauh, maka anak kecil itu bisa merasa dirinya ditolak, tidak
berharga karena ditinggalkan. Ada juga yang akan menanti dengan sabar sampai
dia kembali namun bila ternyata dia tidak kembali si anak akan merasa diabaikan
dan berpikir yang negatif terhadap orang tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu
dihindari orang tua dalam menjelaskan tentang kematian:
1.
Jika Anda sendiri tidak
begitu yakin tentang seseorang akan ke surga atau tidak, Anda pun seharusnya
tidak mengatakan pada anak bahwa mereka yang meninggal sudah ada di surga dan
bahagia untuk selamanya.
2.
Tidak bijaksana
mengatakan bahwa orang yang dikasihi meninggal dengan alasan “karena Tuhan
menyayangi orang baik dan menginginkan mereka di surga”. Jika kebaikan diganjar
dengan kematian, anak mungkin menghindari perbuatan baik atau berasumsi bahwa
mereka yang hidupnya lama itu jahat.
Orang tua perlu mencoba lebih memahami cara berpikir anak yang
memandang dunia dengan secara sederhana dan apa adanya. Mereka belum dapat
mengerti akan sesuatu yang abu-abu dan mereka juga bisa salah menafsirkan suatu
perumpamaan. Orang tua harus menyesuaikan penjelasan yang diberikan dengan kemampuan
berpikir anak
c.
. ORANG TUA MASUK
PENJARA/BUIH
Disebabkan
karena melakukan tindak kriminal/kejahatan,seperti
mencuri,korupsi,merampok,membunuh dll,sehingga menyebabkan seseorang masuk
penjara dan mengakibatkan tidak bisa bertemu dengan keluarganya dalam jangka
waktu tertentu.
d. ORANG
TUA KERJA/STUDI DILUAR DAERAH BAHKAN DILUAR NEGERI
Demi
masa depan dan kebutuhan anaknya terpenuhi,menyebabkan salah satu orang tua
rela meninggalkan keluarga nya untuk
bekerja/studi diluar daerah bahkan diluar negeri.contohnya TKI yang
bekerja di malaysia.Single parent yang terpisah dengan pasanganny karena
bekerja/studi di luar negeri memiliki beberapa masalah antara lain seperti :
merasa kesepian ,tidak terpenuhinya kebutuhan seks,serta mereka merasa lebih
berat saat membesarkan anak-anaknya sendiri.
2. PADA
KELUARGA TIDAK SAH
Single
parent pada keluarga tidak sah terjadi karena kasus tertentu antara lain akibat
hamil diluar nikah,pemerkosaan dll.
a. HAMIL
DI LUAR NIKAH
Penyebab
terjadinya hamil diluar nikah :
1.
Kurangnya kasih sayang dari orang
tua
Masa remaja merupakan masa yang sangat
membutuhkan ekstra kasih sayang dan perhatian dari orang tua bahkan orang lain.
Sehingga ketika Orang tua kurang perhatian karena berbagai macam alasan salah
satunnya adalah disibukkan dengan pekerjaan,Maka hal ini lah yang dapat
menyebabkan seorang anak mencari kasih sayang di luar rumah terhadap lawan
jenis mereka dan menjalin hubungan dengan lawan jenisnya. Akibatnya mereka akan
meminta kasih sayang yang besar dari pasangannya itu dan akan memberikan apapun
yang pasangannya minta.
2.
Kurangnya
pengawasan dari orang tua
Ketidak pedulian orang tua
terhadap setiap aktivitas anaknya karena kesibukan dengan urusan pekerjaannya
masing-masing mengakibatkan anaknya bebas melakukan apapun yang dia inginkan
karena tidak ada peraturan, bimbingan bahkan perhatian yang diberikan orang tua
kepada anaknya. Akan tetapi bukan hanya itu, pengawasan yang terlalu berlebihan
juga tidak baik buat perkembangan anak karena akan merasa terkekang sehingga
ccenderung untuk memberontak dan mengabaikan peraturan-peraturan yang di
berikan orang tuanya.
3.
Pergaulan
dengan teman yang tidak sebaya
Kelompok teman sebaya
menyediakan suatu lingkungan, yaitu dunia tempat remaja dapat melakukan
sosialisasi dengan nilai yang berlaku. Bukan lagi nilai yang ditetapkan oleh
orang dewasa melainkahn oleh teman seusiannya. Dan tempat dalam rangka remaja
menemukan jati dirinnya.
Teman tidak sebaya
merupakan teman yang tidak seumuran baik lebih muda tua dari remaja itu. Jika anak bergaul dengan
teman yang tidak sebaya secara tidak langsung pola pikirnya mengikuti mengikuti
mereka. Dari pola pikir merambah ke pola tingkah laku yang cenderung berlaku
kasar. Misalnya saja ada remaja yang bergaul dengan orang yang lebih muda,
mesti ia akan berpikir sebagai yang paling benar, pintar dan berkuasa. Ini yang
menjadikan temannya patuh dengan apa yang dia suruh karena ada perasaan takut
atau tidak enak.
Orang-orang banyak yang
mengatakan bergaul dengan orang yang lebih dewasa akan dapat menambah
pengalaman hidup. Pernyataan itu memang tidak salah kalau oraang yang diajak
berteman itu orang yang baik-baik dalam artian punya pikiran, perilaku, dan
hati yang baik. Akan tetapi remaja yang bergaul dengan orang yang lebih tua ini
malah yang lebih berbahaya apabila orang tersebut tidak benar atau urakan,
pikiran orang dewasa yang mempunyai gairah seks lebih besar bisa saja
melampiaskan pada remaja yang masih lugu tanpa bisa menolak.
Walaupun bisa menolak pun tetapi suatu saat pasti akan luluh juga.
4.
Peran dari perkembangan IPTEK yang
berdampak negatif
Zaman sekarang IPTEK sudah maju, dengan majunnya teknologi
dibarengi dengan pemanfaatan orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Salah
satunnya adalah penggunaan jejaring sosial facebook. Dari jejaring sosial
tersebut yang seharusnya dibuat ajang interaksi atau menambah teman, tetapi
disalah gunakan untuk kasus penipuan atau penculikan remaja. Awalnya yaitu
dengan berkenalan kemudian mengajak ketemuan dan bertemunnya itu tak jarang
berakhir dengan pemerkosaan bahkan pembunuhan.Bukan hanya facebook, internet,
televisi, VCD, majalah, dan lain sebagainya yang berbau IPTEK juga disalah
gunakaan sebagai media yang tidak layak dipertontonkan, misalnya saja
pornoografi dan pornoaksi yang secara gamblang dipertontonkan lewat media. Ini
yang menyebabkan remaja penasaran dan ingin mempraktekkannya, tanpa berpikir
panjang terlebih dahulu.
5.
Tidak tersedianya media untuk
penyaluran hobi dan bakat
Bakat-bakat yang dimiliki seorang remaja akan tersimpan dan
tidak dapat disalurkan karena tidak adanya media penyalur bakat dan hobinya.
Ini yang menyebabkan mereka mencari kegiatan-kegiatan yang kurang jelas,
misalnya nongkrong-nongkrong, pacaran, dan lain sebagainya.
6.
Dasar-dasar agama yang kurang
Penanaman agama yang kurang dari
kecil ini menyebabkan iman seorang remaja mudah sekali tergoyahkan, karena yang
dari kecil sudah benar-benar dididik pelajaran agama pun bisa pula goyah.
Mereka meyepelekan aturan-aturan agama karena pengaruh budaya asing yang telah
mempengaruhi pola pikir mereka. Misalnya saja budaya POP dari barat ini lebih
menarik mereka tiru dari pada budaya timur yang santun.
7.
Asosiasi dengan pasangan yang
menyimpang
Asosiasi di sini maksudnya hubungan, sehingga maksud point ini adalah
hubungan yang menyimpang oleh pasangan yang belum resmi menjalin ikatan
pernikahan. Ini berawal dari yang namanya pacaran biasa, kemudian dalam proses
ini banyak sekali terjadi yang namanya penyimpangan dan menurut islam bisa
disebut zina walaupun bukan zina yang sebenarnya. Karena dengan mata, ucapan,
dan hati pun bisa dikatakan zina dalam islam.
Dampak Hamil di Luar Nikah :
Beberapa
remaja yang hamil di luar nikah terpaksa diungsikan jauh dari keluarga untuk
menutupi rasa malu keluarga. Meskipun tindakan tersebut tidak menyelesaikan
masalah, namun cara ini dipandang lebih bijaksana dan memadai dibandingkan
membiarkannya menjadi cemoohan tetangga dan lingkungan.
Kehamilan
di luar nikah membuktikan bahwa seorang remaja tidak dapat mengambil keputusan
yang baik dalam pergaulannya. Salah satu dampak negatif dari remaja yang hamil
di luar nikah adalah putus sekolah. Umumnya, remaja tersebut tidak memperoleh
penerimaan sosial dari lembaga pendidikannya, sehingga harus dikeluarkan dari
sekolah. Selain itu, masyarakat akan mencemooh, mengisolasi atau mengusir
terhadap remaja yang hamil di luar nikah.
Banyak sekali remaja
yang hamil di luar nikah mengalami depresi. Depresi pada remaja putri yang
hamil di luar nikah dapat terjadi karena rasa malu, tidak diterima dalam
lingkungan masyarakat sekitar, dikucilkan dan akhirnya merasa putus asa serta
menganggap bahwa dirinya tidak pantas untuk hidup.
Remaja tidak mau
berbicara dengan orang-orang, tidak berani berjumpa dengan orangorang, berpikir
yang negatif tentang diri sendiri dan tentang orang lain, sehingga hidup terasa
sangat berat dan melihat masalah lebih besar dari dirinya. Remaja menjadi
pesimis kehilangan rasa percaya diri, semangat hidup, kreativitas, dan
antusiasme serta optimisme.
Dampak kesehatannnya sendiri adalah penyakit menular
seperti HIV, AIDS, Penyakit sipilis (penyakit kelamin). Dikarenakan karena
sering berganti-ganti pasangan dalam melakukan hubungan seks.
Rasa berdosa terhadap
Tuhan dan menggap kalau dirinya sudah terhina tidak pantas menghadap
kepada Tuhan yang Maha Esa, ini juga akan selalu bergejolak dalam diri remaja
itu. Jadi di sini dari satu masalah semua mendapatkan dampaknya baik itu
pelaku, korban, keluarga, masyarakat, negara, dan agama.
Solusi
Masalah Hamil di luar Nikah
Menghadapi
masalah ini tidak boleh hanya dengan cara saling menyalahkan, diperlukan sikap
yang bijaksana dari orang tua untuk menyikapi, berikut ini ssikap yang bisa
diambil orang tua jika memang anaknya mengalami hal seperti itu adalah:
1. Jangan emosi berlebihan
2. Berikan motivasi dan dukungan
3. Jangan pernah menyalahkannya secara berlebihan(jangan
timpakkan kesalahannya hanya pada dia)
4. Bimbinglah untuk mohon pengampunan
5. Jangan pernah mengucilkannya
Adapun solusi agar
tidak terjadi hamil di luar nikah antara lain :
1. Perlunnya kasih sayang dan perhatian dari orang tua
dalam hal apapun
2. Adannya pengawasan dari orang tua yang tidak mengekang
3. Membiarkan anak bergaul dengan teman sebaya yang hanya
beda umur 2 atau 3 tahun, baik lebih tua darinnya
4. Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media
komunikasi seperti televisi, internet, radio, dan handphone
5. Perlunnya bimbingan kepribadian sekolah, karena siswa
lebih banyak menghabiskan waktunnya di lingkungan sekolah.
6. Perlunnya pembelajaran agama, yang dilakukan sejak dini
7. Ajarkan pendidikan sex berdasarkan nilai-nilai agama
8. Sebagai orang tua harus jadi tempat “curhat” yang
nyaman untuk si anak
b. PEMERKOSAAN
Faktor utama penyebab terjadinya pemerkosaan adalah :
adanya dorongan seksual yang tidak
dikendalikan dengan baik.
budaya patriarki yang beranggapan
bahwa cowok berkuasa, sehingga cewek dianggap sebagai kaum yang lemah.
pengaruh tontonan dan bacaan yang
mendorong orang untuk berperilaku seksual, serta pengaruh obat-obatan
terlarang.
Berikut ini beberapa modus pemerkosaan yang sering dilakukan kepada korbannya antara lain :
memberi obat bius agar korban tidak sadarkan
diri
Memberi ancaman pada korban agar
tidak berbahaya
Melakukan penganiayaan agar tidak
sadarkan diri atau tidak berdaya
Menghipnotis korban agar melakukan
apa yang diinginkn si pemerkosaan
Memberi obat perangsang agar korban
jadi bernafsu
Dijadikan wanita penghibur atau
pelacur bayaran
Dicekoki minuma keras agar mabuk setengah
sadar
Diculik lalu di gagahi di tempat
yang tersembunyi
Ditipu akan di berikan sesuatu atau
di janjikan sesuatu,dll
Dampak pemerkosan bagi korban,antara
lain :
Menjadi stress hingga mengalami
gangguan jiwa
Cidera atau luka-luka akibat
penganiayaan
Kehilangan keprawanan atau kesucian
Menjadi trauma kepada laki-laki dan
hubungan seksual
Bisa menjadi seorang lesbian atau
homo yang meyukai sesama jenis
Masa depan suram karena di kenal
sebagai korban pemerkosaan
Hamil di luar nikah yang sangat
tidak di inginkan
Anak hasil pemerkosaan bisa di benci
orang tua,kerabat,tetangga,dll
Cara mencegah dan mengurangi
terjadinya pemerkosaan :
Tidak berdandan dan berpakaian yang
mengundang nafsu orang lain
Tidak pergi di malam hari
Langsung pulang kerumah setelah
kuliah atau kegiatan lain
Hindari melewati jalan sepi dan
rawan kejahatan
Sebaiknya tinggal di tempat yang
lingkungan nya aman dan tentram
Hindari jika di ajak ketempat sepi
oleh laki-laki maupun wanita
Sebaiknya memakai pakaian yang
menutup aurat sehingga tidak mengundang nafsu orang lain
Jangan mudah percaya kepada orang
yang baru dikenl
Belajar bela diri untuk menjaga diri
Tidak tebar pesona sembarangan ke
orang lain
Melawan ketika terjadi pelecehan dan
minta bantuan orang lain serta lapor kepolisi
Tidak makan dan minum sembarangan
untuk menghindari pembiusan
Waspadai orang dekat yang memberikan
perhatian atau kebaikan lebih
D.
DAMPAK DARI SINGLE PARENT
1.
Dampak bagi Orang Tua (ayah atau ibu)
a. Dampak negatif
Pada perempuan
yang sebagai janda atau yang tidak dinikahi, di masyarakat terkadang
mendapatkan cemooh dan ejekan.bukan hanya itu masalah lain yang sering timbul untuk
yang berstatus single parent diantaranya :
1. Beban ekonomi
Tantangan
keuangan,Sebuah orang tua tunggal sering menghadapi tantangan keuangan.Kematian
pasangan dapat meninggalkan pasangan yang masih hidup dengan tagihan tak
terduga,dan pendapatan bekurang, di tambah
tanggung jawab membesarkan anak-anaknya sendirian.
2.
Fungsi seksual dan reproduksi
Berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan
seksual suami istri. keluarga ialah lembaga pokok yang secara sah memberikan
uang bagi pengaturan dan pengorganisasian kepuasan seksual. Namun, ada pula
masyarakat yang memberikan toleransi yang berbeda-beda terhadap lembaga yang
mengambil alih fungsi pengaturan seksual ini, misalnya tempat-tempat hiburan
dan panti pijat. Kenyataan ini pada dasarnya merupakan suatu kendala dan
sekaligus suatu hal yang sangat rumit untuk dipikirkan. kelangsungan sebuah
keluarga, banyak ditentukan oleh keberhasilan dalam menjalani hubungan
biologis. Apabila salah satu pasangan kemudian tidak berhasil menjalankan
fungsi biologisnya, dimungkinkan akan terjadinya gangguan dalam keluarga yang
biasanya berujung pada perceraian
3. Hubungan dalam interaksi sosial,
Sosialisasi bagi manusia berlangsung terus selama dia hidup,
yaitu sejak ia dilahirkan sampai ia meninggal dunia. proses dan bentuk
sosialisasi oleh setiap manusia
sangatlah berbeda dan tergantung pada masa seseorang itu
berada.contohnya pada Proses sosialisasi atau hubungan interaksi sosial yang
dialami orang dewasa pada saat mereka mendapatkan peran yang baru. bentuk peran
itu menuntut seseorang melakukan pembelajaran. semua peran baru ini menuntut
orang dewasa memulainya lagi dari nol sebab ia belajar bersosialisasi kembali.
b. Dampak
positif :
Ibu
berperan penuh dalam pengambilan keputusan dan tegar.
Nilai
yang diajarkan ole ibu atau ayah diteriama penuh karena
tidak terjadi pertentangan.
2.
Dampak bagi Anak – Anak
a) Dampak
Negatif
1. Perubahan Perilaku Anak.
Bagi seorang anak yang tidak siap
ditinggalkan orang tuanya bisa menjadi mengakibatkan perubahan tingkah laku.
Menjadi pemarah, barkatakasar, suka melamun, agresif, suka memukul, menendang,
menyakiti temanya. Anakjuga tidak berkesempatan untuk belajar perilaku yang
baik sebagaimana perilakukeluagra yang harmonis. Dampak yang paling berbahaya
bila anak mencari pelarian diluar rumah, seperti menjadi anak jalanan,
terpengaruh penggunaan narkoba untukmelenyapkan segala kegelisahan dalam
hatinya, terutama anak yang kurang kasih sayang, kurang perhatian orang tua.
2. Anak akan Merasa Terkucil.
Terlebih lagi pada anak dari keluarga
single parent di masyarakat terkadang mendapatkan cemooh
dan ejekan.
3. Psikologi Anak Terganggu.
Anak sering mendapat ejekan dari teman
sepermainan sehingga anak menjadi murung, sedih. Hal ini dapat mengakibatkan
anak menjadi kurang percaya diri dan kurang kreatif.
b) Dampak
Positif
a. Anak terhindar dari
komunikasi yang kontradiktif dari orang tua,
tidak akan terjadi
komunikasi yang berlawanan dari orang tua,
misalnya ibunya mengijinkan
tetapiayahnya melarangnya, Nilai
yang
diajarkan ole ibu atau ayah diteriama penuh karena tidak terjadi
pertentangan.
b. Anak
lebih mandiri dan berkepribadian kuat, karena terbiasa tidak selalu hal
didampingi, terbiasa menyelesaikan berbagai masalah kehidupan.
Dampak Single Parent bagi Perkembangan Anak
1.
Tidak
dapat melaksanakan fungsi sosialnya dengan baik sehingga anak kurang dapat
berinteraksi dengan lingkungan, menjadi minder dan
menarik diri.
2.
Pada anak single parent dengan ekonomi rendah,
biasanya nutrisi tidak seimbang sehingga menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan terganggu.
3.
Single
parent kurang dapat menanamkan adat istiadat dan murung dalam keluarga,sehingga
anak kurang dapat bersopan santun dan tidak meneruskan budaya keluarga,serta
mengakibatkan kenakalan karena adanya ketidak selarasan dalam keluarga.
4.
Dibidang
pendidikan, single parent sibuk untuk mencari nafkah sehingga pendidikan anak
kurang sempurna dan tidak optimal.
5.
Dasar
pendidikan agama pada anak single parent biasanya kurang sehingga anak jauh
dari nilai agama.
6.
Single parent kurang bisa melindungi anaknya
dari gangguan orang lain, dan bila Dalam jangka waktu lama, maka akan
menimbulkan kecemasan pada anak atau Gangguan psikologis yang sangat
berpengaruh pada perkembangan anak.
E. Hal-hal yang perlu dilakukan oleh single parent mengenai status
single parentnya dan upaya single parent dalam mendidik anaknya
a. Mengenai status single parentnya
I.
Keterbukaan.
Menyandang status single parent
(janda/duda) sebenarnya bukanlah suatu hal yang harus ditutup-tutupi. Ketika
masyarakat menilai status itu dengan prasangka negatif, sebagian orang justru
bisa menunjukan bahwa menjadi single parent bukan sesuatu yang negatif/ buruk.
II.
Mengisi Waktu.
Sebagai manusia biasa, kehilangan pasangan hidup bisa menimbulkan rasa
kesepian, rasa kesendirian yang mendalam biasanya muncul ketika dia sedang
dilanda masalah.
III.
Membuka Diri Untuk
Masa Depan.
Berbagi cerita dengan orang-orang yang bernasib sama adalah salah satu
terapi yang bisa dilakukan untuk mengurangi tekanan psikologis.Kegiatan ini
juga dilakukan oleh mereka yang tidak siap menjalani statusnya sebagai single
parent (janda/duda). Melalui komunitas berbagi ini mereka dapat membuka diri
untuk pergaulan meski tetap masih memilih-milih teman.
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan oleh single
parent berkaitan dengan anaknya,antara lain :
Selain berharap ayah dan ibunya
berumur panjang, anak-anak mengharapkan kedua orang tuanya itu senantiasa hadir
ditengah-tengah mereka.
Terjadi kesepahaman antara suami
istri dalam berbagai hal yang berhubungan dengan kehidupan pribadi dapat
berpengaruh pada diri anak.
Terdapatnya sistem dan aturan yang
sama dalam membina rumah tangga dan mendidik anak bukan berarti meniadakan
sistem dan aturn yang lain.
Tersedianya berbagai perlengkapan
rumah tangga tentunya untuk kehidupan yang wajar dan tidak bermegah-megahan.
Adanya rasa kasih sayang yang
bersumber dari keyakinan dan keimanan, inilah yang akan mempersatukan suami dan
istri dengan anggota keluarga yang lain.
b. Upaya yang dilakukan
single parent dalam mendidik anaknya
Single
Parent (bisa ayah / ibu) pasti mempunyai cara dalam mendidik anaknya agar kelak
menjadi anak yang berguna,upaya yang bisa dilakukan antara lain :
NO
|
Cara menjadi ayah tunggal yang
baik antara lain :
|
Cara menjadi ibu tunggal yang baik
antara lain :
|
1.
|
yakinkan anak-anak anda bahwa anda memiliki kekuatan untuk menjadi ayah
tunggal yang baik
|
Pandai membagi Waktu
Seorang ibu tunggal harus pandai-pandai membagi waktu dengan baik ,antara
pekerjaan dan mengasuh anaknya,agar sesuai dengan kehidupan yang di inginkan.
|
2.
|
Menciptakan lingkungan/suasana rumah yang aman dan nyaman
bagi anak-anak.
|
Ciptakan komunikasi yang baik
ajak anak
berkomunikasi secara rutin dan sesering mungkin. Libatkan mereka dalam
beberapa tanggung jawab di rumah sehingga mereka mengetahui pentingnya diri
mereka di mata anda.
|
3.
|
Ciptakan
rutinitas / kegiatan yang memberikan anak rasa aman dan nyaman dan konsisten
terutama di rumah,contoh ketika masuk
rumah, waktu makan dan tidur dll.
|
Emosi harus terkontrol
Jangan membawa emosi
yag berlebihan kepada anak karena dengan emosi kemungkinan anak semakin susah
untuk diatur.Lebih baik berikanlah pandangan anda mengenai hal yang baik dan
hal yang buruk, sehingga anak-anak merasa lebih nyaman dan mau mengikuti
saran dari ibu tunggal.
|
4.
|
Membuat
dan menetapkan aturan secara konsisten agar memperkuat perilaku positif pada
anak-anak Anda.
|
Jangan mengeluh di depan anak-anak ,bahwa anda seorang ibu
tunggal.
anda harus yakinkan kepada anak-anak bahwa anda bisa menjadi
ibu tunggal yang baik untuk mereka.
|
5.
|
Menetapkan
aturan pribadi anda sebagai single parent,Tentukan seberapa sering anda akan
pergi keluar rumah sehingga anak-anak lebh terkontrol atau terpantau.
|
Mengambil waktu off unuk bercengkraman atau bermain dan
berekreasi dengan anak-anak
|
6.
|
Luangkan waktu diri anda untuk
istirahat bila hal itu memungkinkan .Hal ini memungkinkan anda lebih segar
dan sabar dalam mengurus kebutuhan
anda dan menangani kebutuhan anak-anak anda.
|
Jangan malu untuk mendapatkan
bantuan
Sebagai orang tua tunggal
terutama ibu tunggal tidak perlu takut
untuk meminta bantuan dalam mengawasi anak-ankanya, bisa dari
keluarga,pengasuh atau pun teman terdekat.Sehingga anak-anak tetap terpantau
perkembangannya.
|
7.
|
Menerima atau mencari bantuan dari keluarga dan
teman-teman untuk mendidik anaknya
|
Fokus pada
anak-anaknya/mencurah kan kasih sayang anda sepenuhnya kepada anak
Jika anak-anak adalah pusat kehidupan anda
dengan sendirinya anak-anak tersebut akan mengetahui dan merespon apapun yang
terjadi pada diri orangtuanya.
|
8.
|
Luangkan waktu yang berkualitas dengan anak-anak anda
untuk melakukan kegiatan dan bermain dengan mereka.
:
|
Libatkan
anak-anak dalam mencerminkan peran orang tua yang hilang.
Dalam hal
ini bukan berarti harus menemukan pengganti dari seorang ibu atau ayah, tapi
bisa dengan membuat anak dekat dengan paman, bibi atau kakek dan nenek untuk
mengisi kekosongan salah satu peran orangtua.
|
c.
Upaya Mengurangi
terjadinya Single Parent
1.
Mencegah terjadinya
kehamilan di luar nikah.
2.
Mencegah perceraian
dengan mempersiapkan perkawinan dengan baik dalam segi psikologis , keuangan,
spiritual.
3.
Menjaga
komunikasi dengan berbagai sarana teknologi informasi.
4.
Menciptakan
kebersamaan antar anggota keluarga.
5.
Peningkatan
spiritual dalam keluarga.
F.
Waktu yang tepat saat mengenalkan pasangan baru kepada anak
Tidak
ada yang pernah tahu, karena tidak ada waktu yang benar-benar tepat, namun
setidaknya harus yakin dahulu bahwa
hubungan anda dengan sang kekasih sudah betul-betul memasuki tahap yang stabil
dan yakin bahwa hubungan ini memiliki masa depan yang jelas, barulah si pacar
dikenalkan kepada sang anak, tentunya tanpa berharap bahwa si pacar akan
seketika berubah menjadi pahlawan kesiangan bagi sang anak,karena menjadi
single parents berarti anda datang dengan satu paket lengkap bersama anak-anak
anda dari perkawinan sebelumnya.
Memperkenalkan pasangan kepada sang
anak saat hubungan sudah serius adalah sangat penting, Karena jika anda terlalu
cepat memperkenalkan anak dengan pasangan, kemudian dengan berjalannya waktu
ketika sudah menjalin hubungan yang harmonis, dan tiba-tiba saja anda putus
dengan sang pacar, maka tanpa anda sadari sebetulnya anak anda juga kehilangan
sosok sang pacar dan ini tentu akan memberi dampak yang tidak baik
baginya.Tentunya semua kunci
keberhasilan ada ditangan single parent, karena jika dia berhasil membina
hubungan yang baik dengan kekasihnya,serta menjadi penengah bagi si pacar dan
anaknya, dan menyadari bahwa semuanya memiliki proses masing-masing yang tidak
dapat dipaksakan namun perlu dan harus terbina dalam waktu yang tidak singkat, maka semua yang terlibat dalam hubungan ini akan
merasakan manfaat dari hubungan yang indah ini suatu hari kelak.
Dalam memperkenalkan pacar kepada
anak seorang ayah tunggal memakan waktu yang lama,begitu juga seorang ibu
tunggal dalam memperkenalkan pacarnya kepda anaknya.Ada beberapa tips yang
dilakukan oleh ayah dan ibu tunggal tersebut seperti waktu pengenalan dan
mencoba utuk memahami perspektif anak-anak,selain itu ada beberapa tips lain
yang berlaku khusus ayah tunggal seperti menempatkan penekanan pada fakta bahwa
pacar bukanlah pengganti ibu mereka dan
seorang ayah tunggal mendorong pacar untuk bertemu dengan anak-anaknya sesuai
wktu yang telah diatur oleh anak-anaknya.
G.
Ciri keluarga single parent yang
berhasil
Menerima
tantangan yang ada dan berusaha melakukan dengan sebaik-baiknya
Pengasuhan
anak merupakan prioritas utama
Disiplin
diterapkan secara konsisten dan demokratis, orang tua tidak kaku dan tidak
longgar
Menekankan
pentingnya komunikasi terbuka dan pengungkapan perasaan
Mengakui
kebutuhan untuk melindungi anak-anaknya
Membangun
dan memelihara tradisi dan ritual dalam keluarga
Percaya diri
selaku orang tua dan independent
Berwawasan
luas dan beretika positif
Mampu
mengelola waktu dan kegiatan keluarga
6 karakter dalam keluarga single parent yang prima
Adanya
kualitas waktu yang dihabiskan bersama dalam anggota keluarga.
Memberikan
perhatian lebih, termasuk dalam hal-hal kecil, seperti meninggalkan pesan yang
melukiskan perhatian dari orang tua
Keluarga
yang prima adalah keluarga yang saling komitmen satu sama lainnya
Menghormati
satu sama lain, contohnya : dengan mengucapkan atau mengekspresikan rasa sayang
kepada anak-anak, mengucapkan terima kasih pada saat anak-anak selesai
melakukan tugas yang diberikan
Kemampuan
berkomunikasi penting dalam membangun keluarga yang prima
Kondisi
krisis dan stress dianggap sebagai tahapan kesempatan untuk terus berkembang
Pentingnya konseling agar dapat :
Menyesuaikan
diri terhadap lingkungan
Penerimaan ibu
dan anak dalam lingkaran keluarga
Masuk dalam
lingkungan keluarga/masyarakat secara wajar
Upaya
menyatukan kembali keluarga, bagi keluarga mereka yang ditelantarkan suami/ayah
BAB 111
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Single parent adalah keluarga yang mana hanya ada satu orang tua tunggal,
hanya ayah atau ibu saja. Keluarga yang terbentuk biasa terjadi pada kelurga
sah secara hukum maupun keluarga yang belum sah secara hukum, baik hukum agama
maupun hukum pemerintah.Konsep keluarga bukan lagi kaku secara teori
konvensional bahwa kelurga terdiri dari ayah , ibu, dan anak-anak kandung.
Anak-anak
yang orang tuanya bercerai atau meninggal dunia sering kali mengalami problem
atau masalah prilaku diri dan prilaku
sosial. Misalnya, gampang tersinggung dan marah-marah, murung ataupun lebih
memilih bermain sendiri .
Salah satu hal yang harus dilakukan orang tua untuk membantu anak menghadapi kondisi semacam itu adalah mengajarkan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru. Jika orang tua bercerai, maka yakinkan anak bahwa keadaan tersebut bukan kesalahannya, melainkan ketidak cocokan ayah dan ibu. Bangkitkan lagi rasa percaya diri
Salah satu hal yang harus dilakukan orang tua untuk membantu anak menghadapi kondisi semacam itu adalah mengajarkan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang baru. Jika orang tua bercerai, maka yakinkan anak bahwa keadaan tersebut bukan kesalahannya, melainkan ketidak cocokan ayah dan ibu. Bangkitkan lagi rasa percaya diri
B.
SARAN
a. Bagi mahasiswa
Diharapkan
makalah ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan bagi mahasiswa.dan dapat
menjadi sumber pengetahuan dalam kehidupanya.
b. Bagi Single parent
Fleksibel mengelola waktu bekerja.
Persoalan bagi orang tua tunggal adalah
mengatur waktu antara mencari nafkah dan mengawasi keseharian anak. Bekerja
paruh waktu atau pekerjaan yang dapat dilakukan dari rumah dapat menjadi
pilihan. Yang jelas, Anda dituntut untuk menjadi orang yang kreatif dan fleksibel
dalam mengelola waktu kerja.
Pilih pengasuh anak yang bisa
dipercaya.
Menjadi orang tua tunggal yang mencari nafkah,
tentu akan memotong waktu kebersamaan anda dengan anak. Jika kakek nenek dapat
ikut menjaga lebih baik, namun jika Anda perlu mencari pengasuh bagi anak maka
perhatikan sikap dan komitmen seperti apa yang dia miliki dalam mengasuh anak
Anda.
Jalin komunikasi.
Sesibuk
apa pun, Anda harus tetap bisa menjalin komunikasi dengan anak. Kehangatan
persahabatan, ketulusan kasih sayang, dan penerimaan orang lain amat dibutuhkan
anak. Kasih sayang yang tak terpenuhi akan menimbulkan perilaku anak kurang
baik seperti agresif, kesepian, frustrasi, bahkan mungkin bunuh diri. Maka
Andaperlu berkomunikasi dengan anak, agar dia tidak merasa kesepian.
Jangan bebani anak.
Anda harus hati-hati untuk tidak mendewasakan
anak
terlalu dini, sehingga dia
kehilangan masa kanak-kanaknya. Ada kecenderungan orang tua tunggal akan
bergantung pada anak yang lebih tua untuk menjaga adik-adiknya. Anak kadang
dilarang untuk bermain, hanya untuk menekan dia agar membantu orang tuanya.
Pelihara hubungan baik dengan anak.
Anda harus terus memelihara hubungan didalam keluarga, jangan sampai berkurang.
Misalnya seminggu sekali pastikan Anda dan anak-anak keluar bersama, ke mall,
atau ke toko buku. Bisa juga ngobrol bersama sambil makan malam. Setidaknya,
luangkan waktu sekitar 30 menit saja sebelum tidur dengan anak untuk bicara
dari hati ke hati.
DAFTAR PUSTAKA
Apakah Anda telah mencari pilihan untuk pembelian rumah baru, konstruksi, real estate pinjaman, refinance, konsolidasi utang, tujuan pribadi atau bisnis pembiayaan?
BalasHapusSelamat datang di masa depan! Pembiayaan dibuat mudah dengan kami.
Mengapa menunggu untuk uang yang Anda butuhkan segera?
Kami memiliki uang tunai untuk pinjaman Anda. Layanan Keuangan pinjaman kami adalah 100% dijamin.
Menghubungi kami karena kami menawarkan kami jasa keuangan tingkat rendah dan terjangkau bunga 2% tingkat rendah dan terjangkau bunga sebesar 2% berlaku sekarang dan bergabung dengan ribuan pelanggan yang puas.
Email: zenithloanlimited@gmail.com
materinya sangat membantu :)
BalasHapus